Sumber:Wikpedia bahasa Indonesia,Ensiklopedia bebas.
Padma Raksasa (
Rafflesia arnoldii) merupakan
tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki
bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di
dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (
liana)
Tetrastigma dan tidak memiliki
daun sehingga tidak mampu ber
fotosintesis. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis
Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga
Bengkulu dikenal di dunia sebagai
The Land of Rafflesia
atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph
Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold
sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas
Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldii didasarkan
dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi
dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Tumbuhan ini
endemik di
Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (
Bengkulu,
Jambi, dan
Sumatera Selatan).
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus
Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di
Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit,
Rafflesia patma.
Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak
bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter
dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan
organik dari
tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat
Tetrastigma.
Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang
terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti
piringan berduri, berisi
benang sari atau
putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah
lalat
yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya
berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati.
Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina
sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada
lalat yang datang membuahi.
0 komentar:
Posting Komentar